Komposisi campuran tiap m3 beton mutu f’c=7,4 MPa setara K-100 berdasarkan Analisa SNI 7394-2008 (3.1):
a. Semen (Portland) : 247 kg = 4,94 zak (1 zak = 50 kg)
b. Pasir : 869 kg = 0,621 m3
c. Batu pecah : 999 kg = 0,740 m3
Komposisi campuran beton mutu K-100 untuk tiap 1 zak semen :
a. Semen : 1 zak
b. Pasir : 0,621 m3/4,94 zak = 0,1257 m3/zak
c. Batu pecah : 0,740 m3/4,94 zak = 0,1499 m3/zak
Ukuran kotak untuk takaran :
Tinggi : 18 cm = 0,18 m
Lebar : 40 cm = 0,40 m
Panjang : 42 cm = 0,42 m
Volume kotak : 0,18 x 0,40 x 0,42 = 0,03m3
Jadi perbandingan campuran material Rabat Beton dengan menggunakan kotak :
a. Semen : 1 zak
b. Pasir : 0,1257 m3/0,03 m3 = 4,16 dibulatkan menjadi = 4 kotak
c. Batu pecah : 0,1499 m3/0,03 m3 = 4,95 dibulatkan menjadi = 5 kotak
Komponen Air :
Berdasarkan analisa SNI 7394-2008 (3.1) untuk 1 m3 beton perlu air sebanyak 215 liter dengan semen sebanyak 4,94 zak, sehingga untuk tiap zak semen campuran beton memerlukan air sebanyak: 215 liter/4,94 zak = 43,5 liter.
Banyaknya air untuk campuran beton sangat dipengaruhi oleh keadaan agregat (batu dan pasir), yakni apakah agregat tersebut dalam keadaan kering atau basah. Untuk keperluan praktis di lapangan, banyaknya air dapat diperkirakan sesuai dengan keadaan adukan beton yakni adukan tersebut tidak terlalu encer (supaya tidak bleeding) dan tidak terlalu kering (agar memudahkan pengecoran).
Lihat tutorialnya di sini:
https://youtu.be/Bh5zXw0aTE4
Lihat tutorialnya di sini:
https://youtu.be/Bh5zXw0aTE4