Sebelumnya telah dijabarkan proses pembuatan braket secara umum pada Solidworks 2012.
Namun braket tersebut masih belum dapat diproses pemesinan karena masih belum memiliki lubang baut maupun radius. Selain itu belum ditentukan jenis material yang digunakan. Oleh karenanya braket masih belum bisa dipakai.

Tutorial kali ini akan membahas tentang pembuatan lubang, fillet dan penentuan jenis material pada braket tersebut. Yuk cekidot...
Bagian – bagian yang akan diberi lubang ada 4, seperti gambar berikut. Terdiri dari bidang A, B, C dan D.

Klik kiri pada bidang A, kemudian sketch.

Pilih point.

Arahkan kursor pada edgelengkungan pada bidang A, sampai muncul garis lengkung putus-putus berwarna orange (grip snap). Maka titik tengah akan muncul. Pada saat itu gambarlah point tadi pada titik tengah tersebut. Point tersebut berfungsi untuk titik referensi pembuatan lubang.
Lakukan hal yang sama dengan bidang D.

Exit sketch dan selanjutnya berikan radius pada bagian B & C.
Klik fillet.

Misal ukuran filletadalah 20 mm, pastikan full preiewdan tangent propagation aktif, kemudian klik kiri edge pada bidang B & C, maka akan terlihat seperti gambar berikut, kemudian tekan centang.

Selanjutnya membuat pointpada bidang B untuk titik referensi pembuatan lubang. Bidang C tidak perlu dibuat point karena lubang dapat dibuat menembus Bidang C melalui bidang B.

Klik point.

Arahkan kursor pada edgelengkungan bidang B seperti pada bidang A sebelumnya, kemudian gambarlah point tepat pada titik tengah yang muncul, kemudian exit sketch.

Selanjutnya pilih hole wizard.

Misal lubang yang akan dibuat untuk bidang A,B,C,D adalah lubang tanpa ulir dengan diameter 6 mm. Dan kedalaman tembus (through all). Maka isikanlah parameter hole specification pada type seperti gambar berikut.

Pada tab position, klik 3D sketch.

Kemudian arahkan kursor pada point – point yang telah dibuat pada bidang A,B dan D sebelumnya

Dan lubang telah dibentuk

Selanjutnya pemberian radius. Misal ada 5 edge yang akan diberi radius. Besar radius misal 3 mm.

Klik fillet.

Selanjutnya masukkan nilai radius dan klik 5 bagian edge yang akan diberi radius tersebut. Lebih jelas dapat meilhat gambar berikut.

Dan braket telah memiliki lubang dan radius.

Selanjutnya menentukan jenis material. Misalkan material yang akan digunakan adalah AISI 1020 Steelyang memiliki spesifikasi sebagai berikut :
Elastic Modulus : 2e+011 N/m^2
Poissons Ratio : 0.29
Shear Modulus : 7.7e+010 N/m^2
Density : 7900 kg/m^3
Tensile Strength : 420507000 N/m^2
Compressive Strength in X : N/A
Yield Strength : 351571000 N/m^2
Thermal Expansion Coefficient : 1.5e-005/K
Thermal Conductivity : 47 W/(m·K)
Specific Heat : 420 J/(kg·K)
Material Damping Ratio : N/A
Klik kanan pada material > edit material.

Pilih AISI 1020 Steel > apply > close.

Maka tampilan braket akan berubah warna, seperti logam.

Dengan demikian braket sudah dapat diproses manufaktur seperti CNC atau metal mold. Karena sudah memiliki informasi geometri seperti : massa, volume maupun luasan penampang di mana itu diperlukan sebagai referensi bagi proses manufaktur tersebut.
Untuk mengetahui massa, volume maupun informasi geometri lain pada braket tersebut, klik kanan pada tab feature > centang evaluate.

Setelah tab evaluatemuncul, klik mass properties.

Maka akan tampak seluruh informasi geometri yang diperlukan dalam proses manufaktur.

Dengan demikian braket siap diproses manufaktur.
Ini dia versi pdf nya
http://www.mediafire.com/view/?lhb5auft5xxqwt7
Sebelumnya : Tutorial Solidworks : Membuat Braket (Part-1)
SELESAI
Sekian, moga ada manfaatnya...
Wassalamu'alaikum..